Oleh: Humas Kagama Samarinda
Desa Inklusif Karya Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai binaan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dinilai cukup berhasil oleh banyak pihak. Model tersebut akan dijadikan percontohan bagi beberapa desa dan kelurahan yang saat ini sedang dipersiapkan Kagama untuk menjadi wilayah binaan juga. Hal tersebut menjadi salah satu materi pembicaraan dalam acara jamuan makan malam yang dihadiri oleh Pengurus Cabang Kagama Samarinda, Wakil Walikota Samarinda, Ir. H. Rusmadi Wongso, MS, PhD, dan Sekjen Pengda Kaltim, Fauzan Ramon, di Resto “Hayyu Steak”, Jumat (08/04/2022).
Ketua Pengcab Samarinda, Raynold Panggalo menyampaikan bahwa tujuan jamuan ini utamanya adalah silaturahmi Pengcab Samarinda yang baru saja melakukan reorganisasi dan telah disahkan melalui Surat Keputusan Ketua Umum PP KAGAMA. “Harapannya jalinan silaturahmi tetap tersambung dengan Pemkot dan banyak program kegiatan yang bisa disinergikan antara Kagama dan Pemkot Samarinda,” ucap Raynold.
Sementara itu, Wakil Walikota Samarinda dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi sekaligus membuka peluang Pengcab Kagama Samarinda untuk melakukan kegiatan yang sama. Ia juga optimis bahwa Kagama dapat bersinergi dengan Pemkot Samarinda dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
“Program pemberdayaan bersama Kagama bisa dilakukan di tingkat kalurahan, bahkan tingkat RT. Pemkot mempunyai program Dana RT, dan ini bisa menjadi ruang sinergi bersama Kagama untuk pendampingan sehingga output yang dihasilkan dari program tersebut menjadi lebih optimal bagi pemberdayaan masyarakat di tingkat yang paling bawah,” tegasnya.