Oleh: Nur Hidayat
Beberapa lama Kagama TP (Teknologi Pertanian) Jatim tidak ada aktivitas satupun karena adanya beberapa kendala, khususnya akibat pandemi Covid-19. Ketika melihat kondisi sudah kondusif, diprakarsai oleh anggotanya yang merupakan angkatan 1975, Kagama TP Jatim menggelar halal bihalal di Hotel Tidar Malang, Sabtu (20/5/2023). Pada kesempatan berbahagia tersebut hadir puluhan orang dari berbagai kota di jawa Timur dan lintas angkatan.
Halal bihalal kali ini mengambil tema gemar makan ikan sebagai bentuk cinta bahari. Dalam kata sambutannya Ketua Kagama TP Jatim periode 2018-2023, Ekoyanto Pudjiono menyampaikan bahwa peserta yang hadir memang relatif tidak banyak.
“Yang ikut tidak banyak, bukan berarti tidak ada kepedulian. Namun banyak yang pamit karena ada kegiatan serupa pada masing-masing angkatan,” ujar Ekoyanto.
Berkenaan dengan telah berakhirnya masa kepengurusan yang ada, maka pada acara ini juga dibentuk formatur untuk memilih kepengurusan baru. Dalam keputusan rapat formatur dibentuklah kepengurusan inti yang terdiri dari Siti Asmaul Mustaniroh (ketua), Ahmad Zaki (wakil ketua), Dewi Maya (sekretaris), dan Siti Narsito Wulan (bendahara).
Pengurus dilengkapi dengan Ekoyanto dan Nur Hidayat sebagai dewan pengarah, serta Harijono, Benjamin Mangitung, dan Husni, sebagai dewan pembina. Pengurus inti ini nantinya akan membentuk kepengurusan lengkap agar segera dapat disahkan dan dilakukan pelantikan.
“Pengurus kali ini lebih banyak didominasi generasi muda, sehingga diharapkan kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang dapat lebih banyak menarik dan melibatkan anggota muda serta lebih semarak,” ucap Ekoyanto.
Benjamin Mangitung, alumni FTP angkatan 1975 dari BJBR Probolinggo, mengingatkan kembali adanya kegiatan lustrum di FTP UGM yang akan dihelat pada tanggal 19 September 2023. Rencananya lustrum akan diselenggarakan di gedung Grha Sabha Pramana, dan akan mengundang seluruh alumni dan mahasiswa.
“Kami himbau para alumni dapat ikut memeriahkan lustrum. Karena sebuah almamater tidak akan bisa maju berkembang tanpa peran serta alumninya,” ujar Benjamin.