Dalam ikut menyemarakkan Dies Natalis ke-73 UGM, Komunitas Kagama Orchids (KO) mempersembahkan hasil persilangan anggrek mereka kepada Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo dan empat mantan rektor UGM. Penyerahan dilakukan pada acara Malam Alumni di gedung Grha Sabha Pramana, Sabtu (17/12/2022).
Ketua KO, Yoppie Khan, menyebutkan nama 4 mantan rektor yang mendapatkan kehormatan, yaitu Prof. Dr. Sardjito, Prof. Dr. Ir. Herman Johannes, Prof. Dr. Teuku Jacob, MS, DS, dan Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH, ML. Yoppie mengatakan mereka pantas diabadikan namanya dalam bunga anggrek, karena jasa-jasa mereka memimpin almamater UGM tercinta pada masanya sebagai rektor.
“Lalu Mas Ganjar memperoleh penghormatan yang sama karena sebagai wujud cinta kita semua kepada beliau sebagai Ketua Umum Kagama yang sangat mendukung sepenuhnya atas segala kegiatan yang dilakukan Kagama Orchids selama ini,” imbuh Yoppie.
Proses menuju register anggrek silangan sudah dimulai sejak lama. Agar dapat mendapatkan hasil yang bagus, KO harus melakukan proses persilangan sampai ke Batu, Jawa Timur.
“Kenapa kami harus jauh-jauh sampai ke Batu? Karena kebetulan kami berhubungan baik dengan seorang petani anggrek di sana yang mempunyai indukan bagus. Setelah berbunga, terbukti hasilnya memang luar biasa cantik, ” jelas Yoppie.
Ketika anggrek sudah berbunga, kemudian diregister secara internasional melalui Royal Horticultural Society, London. Dan sertifikat untuk kelima anggrek turun tepat waktu sebelum gelaran Malam Alumni berlangsung.
Tepat pada Malam Alumni, Wakil Bendahara Umum III PP Kagama, Friderica Kiki Widyasari, mewakili Ganjar menyerahkan anggrek-anggrek kepada keluarga mantan rektor. Sekaligus ia menerima anggrek yang didedikasikan untuk Ketua Umum Kagama.
Yoppie menjelaskan semua anggrek yang disilangkan adalah jenis dendrobium yang bunganya sangat bervariasi dan indah. Dendrobium Sardjito adalah persilangan dari Dendro Ratna Ernawati & Dendro Heart of Northoaks Primary, Dendrobium Herman Johannes persilangan dari Dendro Damarwulan & Dendro Taurinum, Dendrobium Teuku Jacob persilangan dari Dendro Tiara Beauty & Dendro Rizki Kartika, Dendrobium Koesnadi Hardjasoemantri persilangan dari Dendro Mutiara & Dendro Yanny Rahmasari, serta Dendrobium Ganjar Pranowo persilangan dari Dendro Danish & Dendro Kraikan Sirirungsi.
Yoppie secara pribadi puas dan bangga KO bisa mempersembahkan jenis baru dari bunga yang menyimbolkan cinta, kemewahan dan keindahan kepada putra-putra terbaik UGM. Ia berharap semoga hasil persilangan anggrek tersebut bisa lestari, tidak hanya di lingkungan civitas akademika Universitas Gadjah Mada, namun juga ke masyarakat luas.
“Kali ini memang persembahan anggrek belum kepada semua mantan rektor, karena semuanya butuh proses yang tidak mudah. Ke depan rencananya semua mantan rektor akan diabadikan namanya dalam keindahan bunga anggrek. Semoga bisa terwujud, mohon doa restunya,” pungkas Yoppie.