Oleh: Jenny May (Tim Bidang II)
Kagama Halmahera Utara (Halut) menggelar sosialisasi akses dan berbagi informasi pendidikan kepada siswa-siswi SMA kelas 12 yang berminat kuliah di Universitas Gadjah Mada melalui Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD) di Sekretariat Kagama Halut, Senin (18/12). Kegiatan diikuti oleh 25 siswa, serta beberapa pengurus Kagama Halut dan perwakilan sekolah.
Kegiatan tersebut memperoleh respon dan antusiasme yang sangat tinggi dari peserta, khususnya siswa siswa kelas 12 dan guru pendamping yang hadir. Mereka kemudian mengusulkan diadakannya kegiatan lanjutan. Sementara itu Kagama Halut berharap ada jalinan kerjasama yang baik dengan pihak sekolah untuk mengakomodir siswa siswi berprestasi agar bisa menempuh kuliah di UGM.
Ketua Kagama Halut yang juga merupakan Sekretaris Daerah Halut, Drs. E.J. Papilaya, MTP mengatakan usulan kegiatan tersebut berasal dari Bidang II atau Bidang Pelayanan dan Pemberdayaan Alumni. Sebagai langkah awal, Kagama Halut mengundang 3 sekolah unggulan, yaitu SMA Negeri I, SMA Negeri 6, dan SMA Kristen Tobelo.
Papilaya lalu memperkenalkan latar belakang alumni yang hadir pada acara sosialisasi. Ia menyebutkan saat ini tercatat 54 orang yang menjadi anggota Kagama Halut, dari S1 sampai S3 dengan berbagai latar belakang fakultas yang berbeda.
Ia melanjutkan, menjadi inti dari pelaksanaan kegiatan adalah bagaimana peran Kagama Halut memberikan akses dan informasi kepada pihak sekolah terutama kepada siswa siswi kelas 12 yang berkeinginan kuat atau memiliki passion melanjutkan kuliah di UGM. Rekomendasi dari Kagama Halut melalui jalur afirmasi membuka peluang yang lebih besar untuk bisa diterima di UGM. Lalu ada faktor pendukung yang menguntungkan yaitu Halut terpilih sebagai salah satu wilayah yang diprioritaskan di Provinsi Maluku Utara, selain Kota Ternate dan Tidore Kepulauan.
“Faktor tersebut menjadi kesempatan kita memberikan peluang kepada sekolah-sekolah unggulan di Halut untuk menjaring siswa-siswi terbaiknya,” ujar Papilaya.
Menurut Papilaya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya pihak sekolah telah berupaya mengikuti jalur seleksi yang ada. Akan tetapi betapa sulitnya anak-anak dari Halut untuk diterima di UGM. Dan hal itu menjadi perhatian yang serius bagi Kagama Halut.
“Oleh karena itu melalui kegiatan ini sangat besar harapan baik dari Kagama Halut maupun pihak sekolah bisa mengakomodir siswa siswi berprestasi untuk mengenyam pendidikan di UGM,” pungkas Papilaya.