Oleh: Humas Kagama Halmahera Utara
Sebanyak 61 mahasiswa UGM diterjunkan mengikuti KKN PPM UGM di Kabupaten Halmahera Utara selama 50 hari. Pada saat yang bersamaan ada 2 perguruan tinggi, yaitu Universitas Halmahera dan Universitas Khairun yang juga melaksanakan KKN di Halut. Jadilah tercipta KKN Kolaborasi dengan total diikuti 80 mahasiswa.
Program utama KKN adalah mendukung jalur rempah di Indonesia khususnya kosmopolis rempah di Halmahera Utara. Pada puncak kegiatannya, mahasiswa KKN bersinergi dengan Pengcab Keluarga Alumni Gadjah Mada Halmahera Utara (Kagama Halut) menggelar Festival Pijar Hibualamo di Desa Gamsungi, Kec. Toledo, Halmahera Utara selama 2 hari, 15-16 Agustus 2024. Bertempat di rumah adat Hibualamo, festival mengusung tema “O Niata de Higaro: Kobalorasi Cita dan Karya untuk Menyokong Kejayaan Rempah Nusantara di Bumi Hibualamo”.
Festival dihadiri oleh Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery, FORKOMPINDA, Pengurus Kagama Halut, Prof. Tri Kuntoro Priyambodo selaku DPL KKN, dan kampus mitra. Acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut dimeriahkan dengan pemutaran film dokumentar terkait rempah-rempah, talk show tentang rempah, serta tarian adat dari beberapa komunitas.
Begitu festival dibuka langsung oleh Bupati Halut, langsung dilanjutkan dengan kunjungan ke stan pameran rempah-rempah dan handycraft dari berbagai mitra industri, UMKM dan komunitas di Halmahera Utara. Hari pertama diisi dengan acara pentas seni tari adat, film dokumentar dan talkshow terkait perjalanan rempah bersama berbagai narasumber dari akademisi dan Balai Pelestarian Kebudayaan.
Pada hari kedua digelar seminar membahas rempah-rempah dengan tema “Optimalisasi Agroindustri Potensial dan Pariwisata Berkelanjutan Guna Mendukung Kosmopolis rempah di Halmahera Utara” oleh tiga narasumber seperti Prof. Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. (UGM), Dr. Johanis Wairata, S.Si., M.Sc (Univ. Halmahera / Kagama Halut), dan Dr. Daud Kandri, S.T., M.T (Univ. Khairun). Seminar diadakan di ruang meeting Ir. Djandua, Kantor Bupati Halmahera Utara dihadiri oleh perwakilan Pemda, 3 kepala desa di mana KKN berada, dan para mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Kagama Halut yang juga merupakan Sekda Halut, Oche Papilaya mengutarakan bahwa selama berkegiatan, KKN Kolaborasi yang berlangsung di wilayahnya memberi dampak positif dan penuh warna bagi masyarakat. Ia menambahkan, pada puncak kegiatan KKN yang berlangsung selama 2 hari mampu memberi makna untuk sebuah sinergi dan kolaborasi yang epik.
“Kagama Halut berharap capaian sinergi dan kobalorasi selama ini yang dijalin akan lebih dikuatkan dengan semangat kosmopolis rempah di Bumi Hibualamo,” ujarnya.