Oleh: Ika Andreyo
Sejak ada pandemi Covid-19 semua lini kehidupan terdampak. Tak pelak hantaman ekonomi juga berdampak pada kehidupan saudara kita yang tinggal di Ledok Gowok, pinggir sungai Gajahwong. Warga Ledok Gowok yang sebagian besar bekerja di sektor informal sangat merasakan hantaman ekonomi akibat corona ini.
Teman-teman Kagama yang terinspirasi oleh mbak Ardiati Bima turun tangan membantu meringankan saudara-saudara yang sedang kesulitan dengan program canthelan. Apa sih yang dicanthelkan? Ya umumnya adalah bahan kebutuhan pokok seperti sayur mayur, tahu tempe, sembako, telur, minyak goreng, mie instan dll. Bahkan ada canthelan yang isinya aneka sabun baik sabun mandi maupun sabun cuci. Di daerah lain Ada canthelan berupa galon air mineral, tabung gas, aneka sayur & lauk siap santap. Baru-baru ini malah ada yang berpartisipasi mengisi canthelan dengan daster.
Terus siapa yang boleh ikut mengisi canthelan? Semua orang boleh mengisi. Yang merasa berkelebihan dan mau ikut meringankan beban saudara-saudara yang sedang kesulitan ekonomi.
Siapa yang boleh mengambil canthelan? Semua yang membutuhkan boleh ambil selama masih tersedia.
Melalui rembugan beberapa warga yang dituakan dan dialog dengan masyarakat akhirnya program canthelan Kagama Care menyapa saudara-saudara di Ledok Gowok. Walaupun awalnya sempat maju mundur mengingat ada potensi menimbulkan konflik.
Ketika sedang menyiapkan tempat untuk canthelan beberapa warga bertanya dari mana dana canthelan berasal dan siapa yang boleh mengambil canthelan. Oleh Pak Mustofa dijelaskan bahwa ada bantuan dana dari Kagama Care dan sebisa mungkin warga juga ikut membantu dan berpartisipasi supaya program canthelan bisa berlanjut. Ternyata warga sangat apresiatif bahkan mengusulkan supaya setiap hari Jumat juga disediakan canthelan berupa makanan siap santap dibantu warga.
Hari Selasa (9/6/3030) pagi pertama kali canthelan terwujud di Ledok Gowok. Berita bahagia datang sampai pada saya, saat saya dikirimi foto ibu-ibu yang sudah sepuh mengambil canthelan dengan wajah bahagia. Lebih bahagia lagi karena warga juga sudah ikut andil nyanthelke pisang kepok. Ketakutan canthelan menimbulkan konflik tidak terbukti. Semoga besok-besok juga semua adem ayem. Besok kita lanjutkan dengan menghijaukan lahan di pinggir kali dan sekeliling rumah dengan komoditas yang bisa kita manfaatkan untuk menjaga ketahanan pangan warga Ledok Gowok.
Pada sore tadi sudah ada warga yang memberikan donasi berupa bibit tanaman terong dan cabe untuk warga Ledok Gowok. Yak, mari kita giatkan urban farming .
Matur nuwun untuk semua yang sudah berpartisipasi, ora lokak malah soyo kebak. Maturnuwun, lemah teles.
Leave a Reply