CANTHELAN: Partisipasi, Menyisir dan Menggerakkan

Oleh: Ardiati Bima

Berita baik di masa Pandemi Covid-19 ini semakin berkembang. Gotong royong dan solidaritas tumbuh dimana-mana, dalam berbagai bentuk seperti pembagian APD, pembagian makanan mentah atau matang, layanan konsultasi dokter, pendampingan psikologi, pembagian benih dan perlengkapan bertanam dll. Pembagian bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan juga makin beragam seperti pemenuhan kebutuhan pangan oleh warga sekitar kepada keluarga yang isolasi mandiri, pembagian sembako ke panti-panti sosial, warung gratis, pembagian nasi bungkus, sembako, bahan pangan dll.

Kagama care juga aktif melakukan kegiatan pengumpulan donasi yang disalurkan dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui Canthelan. Bicara tentang Canthelan, ada 3 hal yang mencanthel padanya, yaitu : partisipasi, menyisir yang tidak terjangkau dan menggerakkan ekonomi.

Partisipasi

Partisipasi berwujud keterlibatan donatur dari luar dan donatur dari wilayah itu sendiri. Canthelan memberi ruang seluas-luasnya bagi siapapun untuk menyumbangkan sumberdaya dalam berbagai bentuk utamanya makanan dalam jumlah sedikit ataupun banyak. Sumbangan telur 1 butir, kangkung satu ikat atau mie satu bungkus bisa bermakna bahwa si pemberi adalah orang yang merasa secure (aman) dalam kondisi ini, menjadi penyemangat bagi yang lain untuk ikut berbagi dengan yang dimiliknya. Sangat diharapkan setiap wilayah dapat berswadaya untuk pemenuhan kebutuhan canthelan di wilayah masing-masing. Untuk daerah yang warganya sudah berkecukupan dapat menyumbang ke lokasi yang lain.

Menyisir

Pembagian pangan dengan cara Canthelan diharapkan dapat menjangkau mereka yang dalam kondisi butuh bantuan pangan. Metode pembagian dengan cara di canthelkan di tempat umum diharapkan akan dapat dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan dikarenakan tidak mendapatkan bantuan dari donatur yang lain. Dalam masa pandemi ini semua orang terkena imbasnya, penilaian butuh bantuan berdasarkan kondisi fisik yang terlihat seperti punya rumah, kendaraan atau aset lainnya menjadi tidak cukup, karena bisa jadi punya aset, tetapi juga punya tanggungan lain yang harus dibayarkan.

Menggerakkan

Dengan canthelan juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi di wilayah itu, pemenuhan kebutuhan pangan untuk canthelan dapat dibeli dari hasil panen warga sekitar dan warung setempat, jika kurang membeli/mendatangkan dari luar.

Dari ketiga hal tentang canthelan, ada satu hal lain yang tidak kalah nyanthel, yaitu pengalaman batin dan pengalaman sosial para pengelola canthelan. Bertemu langsung dengan para pemanfaat dengan berbagai keadaan, sekalian jadi tempat berbagi rasa dengan mereka yang terdampak. Walau materi yang dibagikan dalam setiap paket canthelan tidak bernilai ekonomi tinggi, tetapi cukup memberi harapan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan hari ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*