Oleh: Humas Kagama Sumut
Kagama Sumatera Utara menggelar aksi penanaman 100 bibit pohon di bantaran hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan yang letaknya berada di Desa Tiang Layar, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan bertema “Menanam Pohon Menanam Kebaikan” dilakukan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-73 Universitas Gadjah Mada, dan sejalan dengan agenda Nitilaku tahun ini yang bertajuk Merti Bumi Ambangun Nagari ,yang dimaknai sebagai proses menjaga, memelihara dan mengembangkan kearifan lokal demi kelestarian lingkungan kehidupan yang lebih baik.
Aksi penanaman pohon ini merupakan kolaborasi antara Kagama Sumut dengan Dinas Kehutanan Sumut, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Wampu Sei Ular, pemerintahan Kab. Deliserdang, komunitas penggiat Lingkungan seperti Forum DAS Sumut & Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan, KAKHI, dan tentunya atas dukungan penuh dari PP Kagama serta Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan ( KLHK).
Mewakili Kadis Kehutanan Sumut, Ir. Puji Hartono MSi. yang merupakan anggota Kagama Sumut, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat bumi dan menjaga lingkungan agar tetap lestari. Bibit yang ditanam agar dirawat dan dipelihara dengan baik sehingga dapat menghasilkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Abdul Rauf warga Kagama Sumut yang menjabat sebagai Ketua Forum DAS menyampaikan bahwa penaman pohon dengan system big hole merupakan prinsip dalam pemulihan dan menjaga daerah aliran sungai. Prinsip lubang tanam besar adalah lubang yang dapat penampung, menyimpan dan melepaskan / mengalirkan air secara perlahan.
“Kita semua berkepentingan dan harus berkolaborasi dalam menjaga dan berupaya secara terus menerus dalam pemulihan daerah aliran sungai,” pungkas Prof. Rauf.
Sekretaris Kagama Sumut, Budi Siswoyo, SP., mewakili Ketua Umum Pengda Ir. Mulianta RM. Sitepu yang berhalangan hadir, menyampaikan bahwa aksi penanaman pohon merupakan bentuk kepedulian Kagama Sumatera Utara terhadap kelestarian alam dan lingkungan, khususnya di bantaran hulu DAS Belawan. Bibit yang ditanam adalah jenis pohon tanaman produktif, seperti durian, mangga, manggis dan aren. Jenis pohon tanaman itu selain berfungsi untuk menjaga tanah dan menahan air, apabila dirawat dengan baik juga dapat menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi serta bernilai ekonomis untuk kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih banyak kepada seluruh rekan-rekan Kagamahut Sumut, FORUM DAS Sumut, Kagama Pertanian, Institut Sawit Indonesia (ITSI), UIN Sumut, dan para penggiat lingkungan, yang telah turut terlibat dan bersedia membantu kegiatan,” ujar Budi.