KAGAMA Bali Perkuat Sinergi UGM–Warmadewa: KKN Kolaboratif untuk Bali yang Lebih Berdaya

KAGAMA Bali Perkuat Sinergi UGM–Warmadewa: KKN Kolaboratif untuk Bali yang Lebih Berdaya

BADUNG, BALI — Dalam semangat pengabdian dan kolaborasi lintas institusi, KAGAMA Bali bersama Satgas KKN UGM turut mendukung penuh pelaksanaan KKN-PPM Kolaboratif 2025 antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Warmadewa (Unwar). Program ini menjadi wujud nyata dari Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus refleksi komitmen alumni dalam membangun Bali yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Badung ini diwarnai dengan kunjungan langsung Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, ke lokasi KKN Tim Gentari Mengwi. Mereka menyaksikan langsung kegiatan mahasiswa, seperti edukasi ecoprint bersama siswa SD, serta dialog hangat dengan masyarakat lokal.

Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan strategis di Universitas Warmadewa, dihadiri oleh Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, jajaran pimpinan kampus, serta Pengurus Daerah KAGAMA Bali. Dalam forum tersebut, Ketua KAGAMA Bali, Agung Diatmika, menegaskan pentingnya kolaborasi yang berorientasi pada output nyata, terutama dalam isu pengelolaan sampah yang menjadi tantangan utama di Bali.

“Warmadewa sebagai pemantik, UGM sebagai motor, dan KAGAMA sebagai pengikat gerakan. Kami ingin kolaborasi ini menghasilkan dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Agung Diatmika.

Sebagai bagian dari strategi nasional, Satgas KKN UGM yang dibentuk oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) dan didukung oleh KAGAMA, berperan aktif dalam mendampingi mahasiswa di 32 provinsi, termasuk Bali. Satgas ini menjadi jembatan antara kampus dan komunitas lokal, memastikan program kerja mahasiswa berjalan kontekstual dan berkelanjutan.

KAGAMA Bali juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program, bukan sekadar pelaksanaan kegiatan. Harapan besar disematkan agar kolaborasi ini mampu menjawab tantangan lokal melalui pendekatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kearifan budaya Bali.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Dewan Penasihat KAGAMA Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, Kepala Kantor Alumni UGM, serta perwakilan mahasiswa dari kedua kampus. Sinergi ini menjadi bukti bahwa pengabdian bukan hanya tugas akademik, tetapi juga panggilan kolektif alumni untuk membangun negeri.