Mataram, 13 Juli 2025 — Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir di Kota Mataram, KAGAMA NTB bersama Palang Merah Indonesia (PMI) NTB menggelar kegiatan pelayanan kesehatan dan trauma healing bagi warga yang terdampak. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik pengungsian dan wilayah terdampak banjir yang melanda enam kecamatan di Mataram sejak 6 Juli 2025.
Sebanyak 73 pasien mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, termasuk konsultasi medis dan pemberian obat-obatan. Selain itu, lebih dari 100 anak dan penyintas mengikuti sesi trauma healing yang dirancang untuk membantu mereka pulih secara psikologis dari dampak bencana.
Kolaborasi Alumni dan Relawan Kemanusiaan
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara alumni UGM yang tergabung dalam KAGAMA NTB dan relawan PMI, dengan dukungan tenaga medis dari berbagai latar belakang. Tim gabungan ini melakukan pendekatan holistik, tidak hanya menangani keluhan fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan psikososial kepada anak-anak dan keluarga yang terdampak.
Ketua KAGAMA NTB menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata semangat pengabdian alumni UGM. “Kami hadir untuk membantu masyarakat bangkit, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental. Trauma healing sangat penting agar anak-anak bisa kembali ceria dan menjalani aktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah dan Lembaga Sosial
Selain KAGAMA dan PMI, berbagai pihak turut memberikan bantuan, termasuk Dinas Kesehatan Kota Mataram yang menerjunkan lebih dari 70 tenaga medis, termasuk dokter spesialis anak, spesialis mata, dan jiwa. Dinas kesehatan provinsi NTB memberikan dukungan dalam bentuk obat obatan, sementara tim medis, psikiater dan tim trauma healing serta dokter spesialis anak dan dr spesialis mata yangg turun adalah para anggota KAGAMADOK NTB.
Pemerintah Provinsi NTB menetapkan status darurat bencana selama 10 hari untuk mempercepat proses pemulihan. Bantuan logistik, dapur umum, dan posko kesehatan didirikan di berbagai titik, termasuk oleh Kementerian Sosial dan Pertamina Patra Niaga yang menyalurkan sembako dan perlengkapan darurat .
Komitmen KAGAMA dalam Tanggap Bencana
KAGAMA NTB terus berkomitmen untuk hadir dalam situasi darurat dan bencana, dengan mengedepankan nilai solidaritas, profesionalisme, dan kebermanfaatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan alumni UGM untuk Indonesia yang tangguh dan berdaya.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, KAGAMA NTB dan PMI NTB membuktikan bahwa alumni dan relawan dapat menjadi garda terdepan dalam pemulihan pascabencana, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang terdampak.