Oleh: Humas Kagama Manado
Manado – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Pengcab Kota Manado berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Sulut, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanudin (IKA UNHAS) Sulut, dan PMI Sulut menggelar aksi kemanusiaan berjudul “Donor Darah Lintas Organisasi Alumni PTN” di teras depan kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Jumat (14/7). Hadir dalam pelaksanaan donor darah tersebut, Ketua Kagama Manado, Taufik M. Tumbelaka, didampingi Sekretaris Arthur Lapian, Ketua Harian Franky O. Mewengkang, Mathias Mahendra, serta beberapa pengurus lainnya.
Turut hadir pula mewakili gubernur yang berhalangan tidak bisa datang, Staf Ahli Gubernur Sulut, Edwin Kindangen, Ketua PMI Sulut, Annie Dondokambey, Ketua Harian ILUNI UI Sulut yang merupakan akademisi di Unsrat, Adi Nelwan, serta Ketua IKA UNHAS yang merupakan Direktur Utama RSUP Prop. Kandou Manado, Jimmy Panelewen.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama pertama lintas organisasi Kagama Manado, ILUNI Sulut, IKA Unhas Sulut, dan PMI Sulut. Donor darah dapat terlaksana sesuai dengan harapan berkat kolaborasi pihak-pihak terkait, dan partisipasi aktif dari Pemprov Sulut, serta didukung oleh kalangan jurnalis.
Anggota termuda yang sekaligus Person in Charge (PIC) Kagama Manado dalam kegiatan tersebut, Monica Tambajong, mengatakan kegiatan sosial kemanusiaan donor darah ini bisa terlaksana karena dukungan banyak pihak. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada ILUNI UI Sulut yang dipimpin langsung oleh Ketua Harian Adi Nelwan, IKA Unhas Sulut, PMI Sulut, Pemprov Sulut, dan juga para tenaga kesehatan dari RSUP Prof. Kandou Manado.
“Ada juga sekitar 8 wartawan atau jurnalis berperan aktif sebagai pendonor darah,” ujar Monica.
Pada kesempatan yang sama, Adi Nelwan mengatakan ILUNI UI Sulut berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilakukan sebagai peran aktif organisasi alumni PTN di Sulut. “Ini kegiatan gabungan pertama lintas organisasi alumni PTN di Sulut, dan ke depan kegiatan seperti ini kiranya bisa berkesinambungan sebagai wujud kebersamaan kita dalam bentuk kegiatan sosial kemanusiaan,” tuturnya.
Sementara itu, Annie Dondokambey mewakili PMI Sulut berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, setidaknya 3 bulan sekali. Dan juga ke depannya semakin banyak pihak-pihak lain yang terlibat sehingga akan semakin terasa manfaatnya bagi masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan seperti ini, karena sangat membantu menutupi akan kebutuhan darah di Manado dan Sulut pada umumnya,” pungkas Annie.