Oleh: Ika Andreyo
Terakhir kali saya posting canthelan ternyata sudah lama yaitu tanggal 11 Juni 2021, tepat 1 tahun canthelan dihelat di kampung Ledok Gowok. Setelah itu setiap Jumat tidak ada canthelan, sampai berminggu-minggu kemudian baru hadir lagi. Setelah libur lama, tanggal 20 Agustus 2021 canthelan mulai ada lagi.
Lama sekali canthelan libur. Kehabisan dana? Tentu saja tidak. Canthelan libur panjang karena badai Covid-19 menerjang kampung padat di pinggir kali Gajah Wong tersebut. Banyak korban, dari yang sakit isoman di rumah, masuk shelter, masuk rumah sakit, bahkan ada yang meninggal dunia. Sebuah duka teramat dalam buat warga Ledok Gowok.
Pada bulan Juni, angka penderita Covid-19 di Yogyakarta memang melonjak luar biasa. Puncaknya terjadi pada bulan Juli. Dan itu merata di seluruh wilayah Yogya, termasuk pula di kampung Ledok Gowok.
Banyak pelaku canthelan yang terpapar, sehingga mereka tidak bisa menyelenggarakan canthelan. Kegiatan jogo tonggo lewat canthelan yang biasa mereka lakukan untuk sementara berhenti dulu. Meski donasi yang masuk tetap ada, namun mereka kekurangan tenaga.
Namun, puji Tuhan mulai awal Agustus angka penderita Covid-19 mulai melandai. Warga Ledok Gowok yang terpapar, termasuk mereka pengelola canthelan, satu persatu mulai sembuh. Secara mengagumkan mereka tidak mau berlama-lama berpangku tangan. Energi untuk berbuat kebaikan demi sesama kembali menyala.
Mulai hari Jumat 20 Agustus 2021 canthelan Ledok Gowok mulai eksis kembali. Sampai hari ini Jumat 24 September, sudah 6 kali canthelan berjalan, setelah lama vacuum. Sungguh sebuah aksi yang pantas diberi apresiasi tinggi. Saya sampai kehabisan kata-kata untuk melukiskannya. Meski habis diterpa musibah, mereka tetap solid, guyub, mengandalkan kekuatan swadaya, serta sebisa dan semampu mereka untuk saling berbagi.
Hari ini saya mendapatkan pembelajaran yang sungguh luar biasa. Semangat untuk bergerak dan berbagi warga Ledok Gowok ternyata masih membara, walaupun sempat redup beberapa saat. Semangat yang ditularkan teman-teman Kagama Care pada awal dulu masih masih terjaga. Bara energi positif untuk berbagi kepada sesama ternyata masih tetap menyala.
Terimakasih semesta raya
Terimakasih teman-teman Ledok Gowok
Terimakasih teman-teman Kagama Care
Terimakasih para donatur
Lemah teles
Leave a Reply