Alumni UGM penghoby gowes yang tergabung dalam komunitas Kagama Gowes Nusantara (KGN) menggelar acara gowes serentak di beberapa kota, yaitu Jabodetabek, Aceh, Medan, Samarinda, Solo, Yogyakarta dan Pekanbaru, Sabtu (28/5/2022). KGN Chapter Pekanbaru tentu saja tak mau ketinggalan untuk ikut menyemarakkannya. Mereka turut menggandeng pihak lain agar acara semakin meriah, yaitu IKAALL HUBDAT Pekanbaru, Komunitas JKC, PAMOR, IKB-Jateng dan Komunitas Dishub RFB.
Mereka mengawali perjalanan dari Rumah Singgah Tuan Kadi (RSTK) yang merupakan cagar budaya sekaligus obyek wisata sejarah yang berada di Pekanbaru. Dulunya kawasan RSTK merupakan sebuah kampung di tepi Sungai Siak yang bernama Senapelan. Inilah kampung cikal bakal Kota Pekanbaru sebelum bertransformasi menjadi kota modern seperti sekarang ini
Rombongan menyusuri sejumlah ruas jalan Senapelan, menuju Pasar Bawah, lalu lanjut ke Jln. Ahmad Yani, Pasar Limapuluh, Masjid An Nur, Jln. Diponegoro, dan Jln. Gajah Mada. Kemudian mereka bergerak ke Jln. Jendral Sudirman, Jln. Ratulangi, Jln. Ahmad Yani, Masjid Raya Pekanbaru hingga berakhir di garis finish kembali ke RSTK.
“Total kita menempuh rute perjalananan sepanjang sepuluh kilometer,” ucap Ketua KGN Pekanbaru, Muhammad Suhandi, usai gowes berakhir.
Suhandi menambahkan, penyelenggara sengaja memilih areal kota lama Pekanbaru sebagai rute gowes. Karena memang ada 2 tujuan yang dibidik dari ajang gowes kali ini, yaitu olahraga yang menyehatkan badan sekaligus mempromosikan wisata cagar budaya di Kota Pekanbaru.
“Gowes kali ini digelar serentak di banyak kota dan masing-masing wilayah mempunyai misi lain di luar hanya sekedar bersepeda. Kami juga tidak mau kalah, dengan berupaya memperkenalkan obyek wisata di kota kami tercinta ,” pungkas Suhandi.