Yin Yoga untuk Mengurangi Ketegangan

Oleh: Rosana Hariyanti

Latihan rutin Nusantara Beryoga Bersama Kagama (NBBK) pada hari pertama bulan November, Minggu (1/11/2020)  sedikit berbeda dari latihan biasanya.  Ningrum Ambarsari sebagai pelatih NBBK memperkenalkan jenis latihan yoga yang baru di NBBK yaitu Yin Yoga.

Yin yoga merupakan bagian dari Hatha Yoga. Apabila dilihat dari jenis gerakannya, pose-pose pada  Yin yoga cenderung lebih santai dan pasif. Ini berbeda dengan Yang, jenis gerakan yang lebih aktif dan dinamis sebagaimana sering dilatihkan. Namun demikian, itu tidak berarti bahwa Yin yoga hanya sedikit memberikan manfaat. Yin yoga justru sangat besar manfaatnya untuk mengaktifkan sistem syaraf dan meredakan rasa sakit serta stres. Gerakan-gerakan Yin yoga dapat membantu menyembuhkan bekas luka pada ligamen.

Pose dalam Yin Yoga ditahan dalam durasi yang cukup lama. Peserta diminta untuk  menahan setiap pose dalam waktu yang bervariasi, bisa 1 menit, 3 menit, dan 5 menit. Bagi pelaku yoga yang sudah sangat rutin berlatih, menahan pose Yin Yoga bahkan bisa dilakukan hingga selama 15 menit.  Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu pada otot-otot tubuh agar lebih santai dan rileks.

Fokus  peregangan dalam latihan kali ini adalah pada area tubuh bagian bawah. Gerakan Yin yoga yang berfokus pada area tersebut dapat membantu mengurangi ketegangan pada jaringan-jaringan ikat dan persendian tubuh bagian bawah yaitu lutut, pergelangan kaki, panggul, pinggul, dan tulang punggung bagian bawah.

Sekilas gerakan Yin Yoga terlihat kurang menarik karena sifatnya yang pasif. Namun, justru melalui pola menahan pose dalam durasi panjang tersebut, peserta dapat merasakan sakit yang mungkin muncul serta menyadari kekuatan yang dimiliki. Lebih jauh lagi, secara psikologis peserta diajak untuk bisa menerima dan mengikhlaskan terjadinya semua itu.

Secara tidak langsung hal ini   bermanfaat untuk mengolah rasa pada saat menemui segala persoalan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya bagaimana mengolah respon saat dihadapkan pada permasalahan. Demikian penjelasan Ningrum Ambarsari sebagai pemungkas latihan selama 1,5 jam ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*