Tantangan dalam Penyempurnaan BPJS

Hari Minggu (11/4/2021) PP Kagama menyelenggarakan webinar bertema Kagama Peduli Kesehatan melalui aplikasi Zoom Meetings dengan judul “Mengenal Sistem Kesehatan Nasional: Penyempurnaan BPJS Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Salah satu narasumber yang tampil adalah Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D (Dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM) yang menyampaikan paparannya dengan judul “Tantangan dalam Penyempurnaan BPJS dalam Perspektif Ideologi Pancasila yang Dianut KAGAMA”. Presentasinya berangkat dari pandangan kebijakan BPJS yang sudah selaras dengan cita-cita Indonesia, namun dana BPJS masih mengarah pada tujuan equality dan belum sesuai dengan sila kelima dari Pancasila yaitu equity.

“Pandemi Covid-19 berpengaruh besar dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam share kesehatan pada GDP yang terus menurun ke angka 3% sampai tahun 2020.” ujar Prof. Laksono yang merupakan Guru Besar FK-KMK UGM.

Menurut Prof. Laksono masalah kebijakan pendanaan kesehatan pra dan paska pandemi harus menjadi perhatian pemerintah. Walaupun secara realisasi belanja kesehatan di tahun 2019 menyentuh angka 490,3 trilyun dengan 112,1 trilyun untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dana JKN tersebut masih menimbulkan ketidakadilan antar segmen masyarakat pengguna BPJS dan perbedaan perlakuan antar wilayah geografis. Sehingga dana BPJS lebih banyak dipergunakan oleh anggota yang relatif lebih mampu.

“Adanya ketidakpastian di masa depan yang akan menjadi tantangan besar BPJS. Upaya penyempurnaan BPJS harus selaras dengan sila kelima dari Pancasila.” kata Prof. Laksono menyimpulkan gagasannya, sekaligus mengakhiri paparannya. [arma]

*) Materi webinar selengkapnya bisa disaksikan di Youtube Kagama Channel:

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*