KAGAMA Terlibat Dalam Pendampingan Psikologi Anak-anak Korban Bencana Susur Sungai

Seperti kita ketahui bersama pada hari Jumat (21/02/2020) terjadi tragedi kemanusiaan bencana susur sungai Sempor yang korbannnya adalah anak-anak SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti 249 siswa kelas 7 dan 8. Sebanyak 23 siswa mengalami luka-luka dan 10 siswa meninggal karena hanyut. Karena dikhawatirkan korban yang selamat akan mengalami trauma pasca bencana atau terjadi gangguan psikologis maka mulai hari Senin (24/02/2020) diadakan pendampingan psikologi, dimana KAGAMA Bidang VI. Pengabdian Masyarakat ikut terlibat bekerja sama dengan Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Yogyakarta. Kegiatan tersebut tentu saja melibatkan pihak sekolah SMP Negeri 1 Turi sendiri serta Bagian Psikologi POLDA DIY & Dinas Kesehatan Pemda Sleman.

Sebanyak 40 psikolog dibantu 80 relawan dari mahasiswa psikologi terjun langsung melakukan pendampingan. Mereka terpusat di 2 posko yaitu di SMP N 1 Turi & Puskesmas Turi. Selama seminggu ke depan setiap hari pendampingan akan dilaksanakan. Mulai dari konseling di sekolah sampai kunjungan ke rumah.

Siti Urbayatun, Ketua Ikatan Psikologi Klinis Indonesia Wilayah DIY yang sekaligus alumnus UGM, mengungkap pihaknya akan terus melakukan pendampingan selama satu minggu kedepan untuk memastikan kestabilan sisi emosional para siswa. Menurut dia, saat ini masih ada korban yang mengalami ketidakstabilan emosi diantaranya merasa marah, sedih dan cemas.

Sementara Oneng Nawaningrum selaku Koordinator Pelaksana Posko Pendampingan Psikologi dari IPK Pusat mengatakan bahwa saat ini baru ditemukan symptoms alias hanya gejala bukan gangguan psikologis. Dan semoga anak-anak tidak ada yang mengalami trauma berkepanjangan, itulah doa kita bersama.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*