Anjangsana Perhimpunan Anggrek Indonesia Papua dan Kagama Orchids Membuka Peluang Kerja Sama

Oleh: Dian Kurniawati

Selasa (15/6/2021) Kagama Orchids (KO) menerima kunjungan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Papua. Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Dharmesta Adhiwira, owner nursery Widara Kandang (WK) yang menjabat sebagai Ketua II Bidang Jejaring dan Kerjasama antar Lembaga Kagama Orchids, di kebun anggrek miliknya di Widara Kandang, Miliran.

Ketua KO, Yoppie Khan memberikan kata sambutan

Yoppie Khan, Ketua Umum KO menyambut tamu dari Papua tersebut bersama beberapa pengurus KO dengan prokes ketat yang tetap jadi pertimbangan utama. Yoppi mengenalkan profil KO dan kiprahnya secara internal dan eksternal, juga tentang Yogyakarta secara umum. Ia menjabarkan, KO selain mengupayakan konservasi anggrek di kampus, juga edukasi ke masyarakat tentang konservasi anggrek spesies, pelatihan budidaya, juga pendampingan perawatan anggrek sebagai healing teraphy di beberapa RS.

Ny. Sumiyati Wisnutama bercerita panjang lebar di depan para tamu

Mewakili tuan rumah, Ny. Sumiyati Wisnutama menceritakan perjalanan WK sejak didirikan oleh almarhum suaminya, Arya Wisnutama hingga saat ini. Rupanya perhatian alm. Wisnutama selama ini fokus pada anggrek-anggrek Papua juga. Dan kebetulan beberapa tamu sudah menjalin hubungan baik dengan WK sejak lama. Di antaranya Eka Solossa, putri mantan Gubernur Papua, alm. Yopp Solossa dan Emma Solossa, yang mana mereka berdua adalah pecinta dan pemerhati anggrek di Papua.

Ketua tombongan PAI Papua, Lucky, saat menyerahkan tanda mata kepada KO

Lucky, ketua rombongan PAI Papua, sangat senang dengan sambutan KO dan WK. Bagaimana kiprah KO yang luas dan berharap ke depan ada kerjasama antara KO dan PAI Papua. Dalam kesempatan tersebut Lucky menyampaikan juga bahwa PAI Papua akan menyelenggarakan Papua Internasional Orchids Show dan berharap KO serta WK dapat berperan serta hadir di agenda tersebut.

Ny. Sumiyati Wisnutama menyerahkan anggrek Dendrobium Malioboro kepada Anneke Oroh, pengurus PAI Papua

Sebagai tanda mata, PAI Papua memberikan souvenir anggrek spesies Papua Dendrobium Shiraishii untuk dikembangkan lebih banyak oleh WK. Sedangkan sebagai imbal baliknya, WK memberikan anggrek Dendrobium Malioboro silangan Arya Wisnutama. Yang istimewa, Ny. Wisnutama menyerahkan anggrek yang diregister dengan nama Myrmecocattleya Emma Solossa, silangan dari Scombourgia Tibicinis x cattleya penny kuroda, untuk kembali dikembangkan di Papua. Untuk perlu diketahui, jenis anggrek tersebut sudah sangat jarang ditemui di Papua.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*