Alumni Karate UGM Merajut Silaturahmi untuk Bangkit Kembali

Yogyakarta — Sabtu (14/03/2020) bertempat di gedung University Club (UC) UGM berlangsung reuni atau tilik dojo alumni karate UGM dengan tema “Merajut Silaturahmi untuk Bangkit Kembali”. Semula yang mendaftakan diri ikut reuni sangat banyak namun karena isue virus corona yang semakin mengkhawatirkan akhirnya yang datang cuma 35 orang. Namun angka 35 orang itu sudah melebihi target panitia yang hanya memperkirakan 30 anggota yang hadir. Meski yang datang tidak terlalu banyak yang hadir namun tetap tidak mengurangi meriah & guyubnya acara.

Menurut ketua panitia reuni Koesno Adi Dwi Laksmono, ide dasar adanya reuni adalah kerinduan kawan-kawan alumni karate UGM untuk berkumpul kembali setelah puluhan tahun tidak berjumpa. Juga dengan adanya rencana pemugaran gelanggang sekitar bulan April nanti membuat mereka harus segera tilik dojo untuk yang terakhir kalinya. Namun yang terpenting dari itu semua adalah disebabkan keprihatinan sekaligus kepedulian rekan-rekan alumni karate yang senior terhadap prestasi UKM Karate yang semakin menurun drastis dibanding generasi terdahulu. Koesno kemudian mengenang bagaimana dulu unit karate bergelimang prestasi dari berbagai ajang kompetisi.

Kepedulian kepada generasi sekarang itu mulai dibahas ketika teman-teman unit karate mulai aktif melakukan gathering pada akhir tahun 2019. Diskusi memuncak menjadi keinginan untuk reuni sekaligus membahas masa depan unit karate. Akhirnya Sabtu (14/03/2020) terlaksana dengan sukses juga reuni yang berlangsung secara cair & hangat penuh nostalgia.

Jalannya reuni dipandu oleh MC kocak Dibyo Primus (Sosiologi ’88) didampingi Retno Widiati (FE ’89) dari unit karate. Acara dimulai jam 11.00 WIB dengan perkenalan satu demi satu yang hadir. Lalu acara dihentikan sejenak untuk makan siang & memberi kesempatan bagi yang menjalankan ibadah sholat dhuhur.

Sesuai ishoma diadakan pemutaran video berisi slide foto-foto kenangan masa lalu yang dipandu oleh Bagus Surjawan (FE ’88). Berikutnya adalah pemilihan ketua KAGAMA Karate dengan 3 calon kandidat yang mana akhirnya Ricky Aditya (FNE ’96) terpilih menjadi ketua KAGAMA Karate yang pertama dengan suara mutlak. Dalam kata sambutannya yang singkat Ricky mengatakan ia sangat berterima kasih sudah diberi kepercayaan untuk memimpin KAGAMA Karate & ia akan berusaha sebaik mungkin menjalankan amanah yang dibebankan kepadanya untuk mengangkat kembali pamor unit karate UGM.

Berikutnya acara mengundang adik-adik yang masih aktif di unit di karate untuk naik panggung sebagai narasumber. Mereka disuruh menceritakan apa saja kendalanya saat ini sehingga sangat sedikit prestasi yang mampu diraih unit karate. Setelah itu giliran para senior yang naik panggung untuk membahasnya & memberikan solusi, meskipun juga tidak bisa tuntas karena kendala waktu. Namun para senior berjanji akan tetap melakukan pendampingan secara sungguh-sungguh ke depannya.

Selanjutnya setelah diskusi ada pembagian doorprize & ada 10 orang yang beruntung mendapatkannya. Kemudian pada pukul 19.00 WIB acara ditutup dengan foto-foto bersama & selanjutnya berpisah untuk ketemu lagi esuk hari karena di hari Minggu pagi masih ada acara lanjutan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*